Pemandangan bintang-bintang di langit malam merupakan satu dari sekian banyak hal yang sangat saya kagumi, terutama Milky Way, sebutan lain dari Galaksi Bima demikian, untuk bisa menikmati hal itu perlu perjuangan lebih, seperti misalnya harus mencari tempat yang terbebas polusi cahaya, tahan dengan cuaca dingin, terjaga sepanjang malam dan hal melalui perjuangan dan bisa melihatnya secara langsung, rasanya sayang aja sih kalau momen yang jarang itu ga kita abadiin dengan Milky Way dengan kamera Pro DSLR/Mirorless, pocket atau bahkan smartphone HP tentunya perlu menggunakan teknik khusus yang harus dipelajari terlebih dahulu agar hasilnya bisa maksimal. Berikut beberapa tips dari apa yang saya lakukan untuk bisa memotret Galaksi Bima Milky Way dengan Kamera DSLRPersiapkan Peralatan untuk Hasil MaksimalTripod atau Gorilla PodRemote/ Shutter ReleaseCari Tahu Waktu & Lokasi TerbaikAplikasi Pelacak untuk Memotret Milky WaySet Pengaturan KameraFormat Pengambilan GambarShutter SpeedAperture atau Bukaan LensaISOAtur Fokus LensaEditing Setelah Memotret Milky WayRingkasan dan Kesimpulan untuk Memfoto Galaksi Bima SaktiPersiapkan Peralatan untuk Hasil MaksimalTripod atau Gorilla PodTripod, Gorilla Pod atau penyangga lainnya sangat diperlukan agar kondisi kamera tetap steady atau stabil. Karena kita mengambil foto dengan teknik Long Exposure dijelaskan singkat di bawah, tentunya posisi kamera ga boleh bergeser agar hasil engga perlu yang mahal, asalkan tetap bisa membuat kondisi kamera stabil itu udah sangat cukup. Hanya dengan diletakkan dan diganjal dengan barang yang ada di sekitar juga bisa sebenarnya, tapi mungkin akan sedikit susah sih untuk mengarahkan kamera ke posisi yang kita untuk menunjang teknik long exposure, sehingga hasil foto tidak nge-blurRemote/ Shutter ReleaseTerkadang saat menekan tombol shutter kamera pun ikut sedikit bergerak akibat tekanan yang kita berikan. Untuk lebih amannya kita memerlukan remote atau shutter release agar bisa meminimalisir hal kalian belum punya pun ga jadi masalah, karena masih ada solusi lain. Fitur timer pada kamera juga bisa kita gunakan agar memberi sedikit jeda pada pengambilan gambar setelah kita tekan tombol shutter saya cukukp set timer di dua sampai lima detik saja untuk memastikan kamera telah stabil dari kondisi saat saya terakhir menekan tombol shutter Tahu Waktu & Lokasi TerbaikMencari tahu waktu maupun tempat yang sesuai sangatlah disarankan agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. Tempat yang terbebas polusi cahaya seperti bukit atapun gunung jadi tempat favorit saya untuk Memotret Milky juga pernah beberapa kali mendapatkan foto galaksi bima sakti saat sedang berada di pantai, yaa walaupun hasilnya ga sebagus di itu, waktu dan musim turut menentukan tingkat kebersihan’ langit malam. Bersih yang saya maksud yaitu langit cukup cerah dan terbebas dari musim kemarau langit cenderung lebih bersih’ ketimbang saat musim hujan. Yaa walaupun terkadang di musim kemarau sekalipun langit bisa berawan, tetapi probabilitas untuk mendapatkan langit cerah tentunya lebih Milky Way ini saya ambil sekitar pukul 9 malam di Gunung Artapela dan dapat terlihat oleh mata secara langsungBiasanya, mulai dari pukul saya sudah mulai standby untuk mencari posisi Milky Way. Kalau lagi hoki sih biasanya bisa kita lihat langsung pake mata kepala sendiri seperti saat saya sedang Camping di Gunung Artapela, tapi kalau udah mentok mau ga mau harus perlu dibantu dengan aplikasi Pelacak untuk Memotret Milky WayTerdapat beberapa aplikasi tracker atau pelacak milky way yang bisa kalian gunakan, saya sendiri menggunakan aplikasi Stellarium Mobile Plus yang saya beli di Google Play aplikasi ini saya bisa mengetahui lokasi galaksi bima sakti secara real-time ataupun di waktu yang akan datang. Terdapat beberapa fitur yang sangat berguna, salah satunya sensor fitur itu, kita bisa menggerakan handphone ke berbagai arah untuk mengetahui objek apa yang ada di depannya, salah satunya milky way. Jadi kita ga perlu membuat waktu untuk melacak dimana posisi yang pas untuk biasa menggunakan aplikasi Stellarium Mobile untuk mencari posisi Milky WaySet Pengaturan KameraSetelah semua persiapan dirasa cukup, langkah berikutnya adalah saat eksekusi atau saat sedang Memotret Milky Way itu beberapa pengaturan kamera yang biasa saya pakai, tetapi hal itu teragantung dengan kondisi sekitar dan tiap-tiap kamera tentunya memiliki preferensi Pengambilan GambarFormat pengambilan gambar yang selalu saya gunakan kalau sedang hunting tentunya ialah RAW Mode. JPEG dan beberapa file kompresi lainnya biasanya hanya saya gunakan untuk melihat preview demikian? Singkatnya dengan format RAW, hasil foto yang kita peroleh belum mengalami proses kompresi oleh software kamera yang digunakan, jadi foto pun dapat kita olah dengan lebih luas dan demikian ukuran tiap foto yang diperolah akan jauh lebih besar ketimbang menggunakan format kompresi. Untuk perbedaan detailnya mungkin akan saya jelaskan di lain File Raw untuk memfoto Galaksi Bima sakti, perbandingan sebelum dan sesudah melalui proses olah digitalGa hanya di kamera profesional aja, kamera smartphone saat ini pun sudah memiliki fitur untuk mengambil foto dalam format RAW yang biasanya ditempatkan pada mode Pro atau aplikasi kamera bawaan kalian engga memiliki fitur ini, kalian bisa coba unduh aplikasi lainnya yang menyediakan fitur jangan lupa untuk mematikan fitur Noise Reduction pada kamera kalian apabila tersedia. Fitur tersebut dapat memperburuk hasil pengambilan gambar milky SpeedKarena akan memotret di malam hari yang tentunya sangat minim cahaya, kita perlu menggunakan teknik Long Exposure agar objek yang akan diambil menjadi lebih dengan namanya, dengan teknik ini dalam satu pengambilan fotonya perlu durasi yang lebih lama sesuai dengan waktu yang kita atur. Dalam hal memotret milky way, biasanya saya set shutter speed di kisaran 15″ hingga 30″ detik, tentunya sesuai dengan kondisi langit cukup cerah dan milky way bisa terlihat jelas, saya lebih memilih untuk menggunakan shutter speed di 20″ atau mentok-mentok 25″. Apabila kita mengatur di 30″, bintang dan objek langit lainnya cenderung bergeser/ bergerak dan mengakibatkan efek star trails, sehingga gambar jadi terlihat kurang tajam. Yaa hal ini juga ada kaitannya dengan teori rotasi engga menggunakan 15″? Karena ISO pada kamera yang saya gunakan terbatas, sehingga apabila saya menggunakan shutter speed 15″ kamera saya kurang mampu menangkap cahaya lebih banyak. Yaa hal ini juga lebih kurangnya beragantung pada spesifikasi kamera yang kalian Star Trails dengan teknik long exposure. Gabungan dari beberapa foto yang telah diambil menggunakan shutter speed yang atau Bukaan LensaAperture atau bukaan lensa perlu diatur selebar mungkin agar cahaya masuknya pun menjadi lebih banyak. Misalnya kalian menggunakan lensa kit yang notabene memiliki bukaan – maka gunakanlah bukaan terlebar, yaitu yang memiliki angka terkecil dalam hal ini kita hanya memfoto langit yang memiliki satu titik fokus, maka bukaan besar ga akan membuat bagian samping/luarnya blur CMIIW. Berbada halnya apabila kalian mengambil memotret milky way beserta objek lain sebagai fore groundnya, maka perlu sedikit adjust pada bukaan agar kedua objek tersebut dapat ini jadi pe-er sih kalau kalian mau memotret dengan kamera ponsel, karena ga semua smartphone bisa mengatur bukaan lensa. Jadi kita sebaiknya berfokus pada beberapa pengaturan lainnya besar ISO yang kita gunakan, maka semakin banyak cahaya dapat ditangkap oleh sensor. Akan tetapi, noise atau derau yang terkandung dalam foto juga akan semakin rasio ISO dengan noise pada tiap kamera tentunya berbeda-beda. Sebagai contoh saat saya menggunakan DSLR Canon 600D, dengan ISO 3200, noise yang terkandung dalam foto cukup terlihat jelas. Berbeda saat saya menggunakan mirorless dengan model yang lebih saya mengatur ISO di kisaran 1600 – 3200 saja agar derau yang terkandung dapat sedikit ditolerir. Tetapi apabila kamera yang kalian gunakan memiliki noise rendah di iso yang tinggi, ga ada salahnya untuk kalian gunakan agar kalian bisa mengalihkan alokasi lebihnya ke pengaturan lain shutter speed misalnya.Atur Fokus LensaAtur Fokus lensa ke infinity untuk Memotret Milky WaySaat hendak mengambil foto Milky Way, mode fokus manual wajib untuk kalian gunakan. Titik fokus pada lensa pun diatur ke infinity agar titik bintang-bintang dapat terlihat jelas tidak blur.Biasanya, pada tiap lensa kamera DSLR ataupun Mirorless terdapat penanda untuk tiap titik fokusnya. Kalau engga ada, kalian bisa atur dengan memutar fokus lensa hingga mentok ke titik terjauh entah itu mentok kanan ataupun kiri, kemudian putar/kembalikan sedikit saja ke arah yang Setelah Memotret Milky WayUntuk post-production banyak aplikasi atau software yang dapat kalian gunakan, baik itu di PC ataupun di smartphone kalian masing-masing. Saya biasanya menggunakan software Adobe Lightroom di laptop untuk mengolah hasil dari memotret milky pun biasa-biasa saja, hanya menaik/turunkan expsoure, highlight, shadow, contrast dan beberapa hal lainnya. Apabila ingin merubah tone color pun bisa kalian lakukan dan sesuaikan dengan selera olah digital foto Milky Way dengan software LightroomPada bagian editing ini sebenarnya cukup tricky, menyesuaikan juga dengan hasil tangkapan foto kita, jadi ga bisa disamaratakan untuk tiap-tiap fotonya. Mungkin tutorial lebih lengkapnya akan saya bahas di lain dan Kesimpulan untuk Memfoto Galaksi Bima SaktiDari apa yang telah bahas, akhirnya kita dapat menyimpulkan beberapa hal terkait memotret milky way ini, diantaranya yaituKetahui teknik pengambilan gambar;Siapkan alat maupun aplikasi penunjang;Ketahui kapan dan dimana tempat pengambilan gambar terbaik;Sesuaikan pengaturan kamera dengan kondisi sekitar ISO/Shutter Speed/ Aperture/ Focus;Atur format pengambilan gambar ke RAW;Edit foto untuk memperbaiki gambar sesuai selera;Latihan dan coba terus menerus untuk mendapatkan sekian yang bisa saya bagikan, kalau kalian mempunyai saran, kritik, ataupun mau berbagi pengalaman silahkan langsung tulis di kolom komentar. Terima kasih, semoga bermanfaat!Step Singkat untuk Memotret Milky WaySiapkan alat penyangga kameraBisa Tripod, Gorillapod atau alat penyangga kamera ke mode manualUbah settingan kamera ke mode manual agar dapat mengatur beberapa parameter dalam pengambilan Shutter SpeedSet shutter speed di kisaran 15 – 25 detik ikutin 500 rule untuk hasil lebih baikAtur AppertureSet apperture/ bukaan lensa ke terbesar/ angka f terkecil. Misal kit lense f/ maka set ke f/ kecuali terdapat object di foreground, perlu penyesuaian kembaliAtur ISOSet ISO di kisaran 400 – 6400, sesuaikan dengan kondisi noise pada gambar dan kemampuan sensor kamera Format Pengambilan GambarAtur format pengambilan gambar ke mode RAW apabila ada. Hal ini memudahkan proses rekayasa foto di post production. Jangan lupa untuk mematikan fitur Noise Reduction pada kamera, karena akan memperburuk hasil foto yang Titik Fokus LensaAtur fokus lensa ke mode manual dan ubah titik fokusnya ke titik terjauh atau infinity. Cara mudah untuk mengaturnya yaitu dengan perbesar gambar ke objek paling terang di langit/kejauhan, lalu atur fokus hingga objek tersebut tidak terlihat blur. Apabila bintang, atur fokus hingga titik tersebut nyala dengan TimerAtur self timer ke kisaran 2 detik untuk menghindari getaran atau pergeseran saat menekan tombol Foto dan Iterasi Terus MenerusSetelah semua pengaturan diset, selanjutnya ambil foto dan iterasi terus menerus hingga mendapatkan hasil atau Edit FotoSetelah proses produksi selesai, berikutnya lakukan proses editing foto. Beberapa parameter utama yang biasanya perlu disesuaikan antara lain Exposure, Highlight & penilaian untuk postingan ini! [Keseluruhan 4 Rata-rata 5]
Arahkansmartphone ke bagian langit yang akan dijepret. 2. Buka kamera Setiap smartphone memiliki aplikasi kamera bawaan. Jika ingin memotret, buka aplikasi kamera terlebih dahulu. 3. Geser ke mode
Cara Memotret Milky Way dengan HP yang Mudah dan Berhasil from Milky Way atau yang dikenal juga sebagai Bima Sakti merupakan salah satu objek langit yang menakjubkan dan menjadi favorit para fotografer. Namun, tidak semua orang memiliki kamera yang mumpuni untuk memotret milky way. Tidak perlu khawatir, kini Anda dapat memotret milky way dengan HP Samsung Anda. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk memotret milky way dengan HP Samsung. Memilih Lokasi yang Tepat Lokasi yang ideal untuk memotret milky way adalah tempat yang jauh dari polusi cahaya seperti kota atau tempat dengan banyak cahaya. Pilihlah tempat yang gelap dan tenang seperti pantai, bukit atau hutan. Pastikan Anda memilih tempat yang aman dan dapat diakses dengan mudah. Jangan lupa juga untuk memperhatikan cuaca, hindari memilih hari yang berawan atau hujan. Persiapkan HP Samsung Anda Sebelum memotret milky way, pastikan HP Samsung Anda siap digunakan. Pastikan baterai Anda terisi penuh dan simpanlah memori yang cukup di HP Anda. Anda juga dapat menggunakan tripod untuk menjaga kestabilan saat memotret. Jangan lupa untuk mematikan fitur flash pada kamera Anda dan atur fokus kamera Anda pada mode manual. Menangkap Gambar Saat Anda sudah siap untuk memotret, pastikan Anda menangkap gambar pada malam hari. Buka aplikasi kamera pada HP Samsung Anda dan atur mode kamera pada mode manual. Atur ISO pada angka 1600-3200, bukaan pada f/ dan kecepatan rana pada 20-30 detik. Pastikan juga Anda mengatur fokus dengan benar pada milky way. Setelah itu, tekan tombol rana dan tunggu hingga HP Samsung Anda menyelesaikan proses pengambilan gambar. Topik Terkait Cara Memotret Milky Way dengan HP Samsung 1. Bagaimana Cara Mengurangi Noise pada Gambar Milky Way? Untuk mengurangi noise pada gambar milky way, Anda dapat menggunakan aplikasi pengeditan gambar seperti Adobe Lightroom atau Snapseed. Anda juga dapat menggunakan aplikasi kamera yang sudah memiliki fitur pengurangan noise. 2. Bagaimana Cara Membuat Gambar Milky Way Lebih Terang? Anda dapat membuat gambar milky way lebih terang dengan mengatur ISO pada angka yang lebih tinggi atau membuka aperture pada f/ Namun, pastikan Anda tidak terlalu meningkatkan kecerahan gambar agar tidak mengurangi detail pada gambar. 3. Bagaimana Cara Membuat Gambar Milky Way Lebih Tajam? Untuk membuat gambar milky way lebih tajam, pastikan Anda menggunakan tripod untuk menjaga kestabilan kamera saat memotret. Anda juga dapat menggunakan lensa dengan kualitas yang baik untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam. 4. Bagaimana Cara Membuat Gambar Milky Way Lebih Berwarna? Untuk membuat gambar milky way lebih berwarna, Anda dapat menggunakan aplikasi pengeditan gambar seperti Adobe Lightroom atau Snapseed. Anda juga dapat menambahkan filter pada aplikasi kamera Anda untuk menghasilkan gambar yang lebih berwarna. Penutup Dengan memahami teknik dan tips di atas, Anda dapat memotret milky way dengan HP Samsung Anda. Ingatlah untuk memilih lokasi yang tepat, mempersiapkan HP Samsung Anda, dan menangkap gambar pada malam hari. Selamat mencoba! Topik Subtopik Cara Memotret Milky Way dengan HP Samsung Lokasi yang Tepat Persiapkan HP Samsung Anda Menangkap Gambar Topik Terkait Bagaimana Cara Mengurangi Noise pada Gambar Milky Way? Bagaimana Cara Membuat Gambar Milky Way Lebih Terang? Bagaimana Cara Membuat Gambar Milky Way Lebih Tajam? Bagaimana Cara Membuat Gambar Milky Way Lebih Berwarna? FAQ 1. Apakah HP Samsung dapat digunakan untuk memotret milky way? Ya, HP Samsung dapat digunakan untuk memotret milky way dengan baik. 2. Apakah perlu menggunakan tripod saat memotret milky way dengan HP Samsung? Ya, menggunakan tripod dapat membantu menjaga kestabilan kamera dan menghasilkan gambar yang lebih tajam. 3. Apakah harus memilih tempat yang gelap saat memotret milky way dengan HP Samsung? Ya, memilih tempat yang gelap dapat membantu mengurangi polusi cahaya dan menghasilkan gambar yang lebih jelas. 4. Apakah bisa mengambil gambar milky way pada siang hari? Tidak, gambar milky way hanya dapat diambil pada malam hari saat langit gelap. 5. Apakah perlu memperhatikan cuaca saat memotret milky way dengan HP Samsung? Ya, cuaca yang cerah dan tidak berawan akan menghasilkan gambar yang lebih jelas dan tajam. 6. Apakah dapat menggunakan aplikasi kamera bawaan HP Samsung untuk memotret milky way? Ya, aplikasi kamera bawaan HP Samsung dapat digunakan untuk memotret milky way dengan baik. 7. Apakah harus menggunakan mode manual saat memotret milky way dengan HP Samsung? Ya, menggunakan mode manual dapat membantu Anda mengatur setting kamera dengan tepat untuk menghasilkan gambar yang baik. 8. Apakah bisa mengurangi noise pada gambar milky way dengan menggunakan aplikasi pengeditan gambar? Ya, aplikasi pengeditan gambar seperti Adobe Lightroom atau Snapseed dapat membantu mengurangi noise pada gambar milky way. 9. Apakah perlu menggunakan lensa dengan kualitas yang baik saat memotret milky way dengan HP Samsung? Ya, menggunakan lensa dengan kualitas yang baik dapat membantu menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jelas. 10. Apakah perlu membuka aperture pada f/ saat memotret milky way dengan HP Samsung? Tidak selalu, tergantung pada kondisi lokasi dan keinginan Anda dalam menghasilkan gambar milky way yang lebih terang. Opini Pembaca 1. “Sangat informatif dan mudah dipahami. Saya akan mencoba tips dan trik yang diberikan.” – Andi, Fotografer 2. “Menarik sekali, saya tidak menyangka HP Samsung bisa digunakan untuk memotret milky way.” – Rina, Mahasiswa 3. “Sangat membantu dan jelas. Terima kasih sudah berbagi informasi yang bermanfaat.” – Dian, Blogger 4. “Tips yang diberikan sangat berguna untuk para pemula dalam fotografi.” – Budi, Fotografer 5. “Artikel yang menarik dan informatif. Saya tidak sabar untuk mencoba tips dan trik yang diberikan.” – Eva, Mahasiswa
Legaldan resmi, ini cara download Adobe CC dengan mudah. gadget | 19:34 WIB Ini 5 Tips Memotret Milky Way Lewat Smartphone. Milky way atau dalam Bahasa Indonesia kita kenal dengan Bima Sakti ini adalah galaksi spiral yang memiliki 200-400 miliar bintang.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID qDOksjIST0oXK9cB7g8oGoSYmlKL0Sr5UXWZF4PbxXd6UH6LDt7Cmw==
5Game Dengan Gameplay Super Unik yang Gak Ngebosenin; Harga Panasonic Eluga Ray 500 dan Spesifikasi; 5 Game Android Adaptasi Film 2017 Paling Gagal; Auto Win! Ini 5 Cara Main Mobile Legends Tanpa Lag Siap Dirilis 2018, Ini Dia Bocoran Nokia 9; Ponsel Mahal Xiaomi Masuk Indonesia Tahun 2018; Harga Huawei Honor 9 Lite dan Spesifikasi
Selamatmalam guys, kali ini saya akan menceritakan pengalaman kedua saya memotret milkyway atau sering disebut juga bimasakti setelah beberapa minggu yang lalu saya menceritakan Pengalaman Pertama Kali Memotret Milkyway. Kali ini saya memotret milkyway di Gunung Merbabu. Untuk cara memotret milky way, silahkan baca Cara Memotret Milkyway.
1 Pastikan kamera smartphone kamu mendukung fitur manual mode bintang dan milky way membutuhkan bantuan fitur kamera smartphone yang memiliki mode manual. Karena kondisi malam hari yang gelap dan jauhnya letak bintang-bintang di langit membutuhkan pengaturan khusus pada kamera smartphone kamu.
Bahkankamu tidak perlu pergi traveling segala, cukup dengan lebih memperhatikan suasana di kompleks rumah. Memotret sunset di taman kota juga bisa jadi salah satu pilihan karena kamu bisa mendapatkan angle yang lebih luas. Jika kamu sudah memiliki HP dengan kamera yang bagus, sebenarnya tidak perlu bawa lagi berat-berat bawa kamera.
nzyfRa. kvqe8ml1k9.pages.dev/69kvqe8ml1k9.pages.dev/27kvqe8ml1k9.pages.dev/129kvqe8ml1k9.pages.dev/157kvqe8ml1k9.pages.dev/189kvqe8ml1k9.pages.dev/207kvqe8ml1k9.pages.dev/168kvqe8ml1k9.pages.dev/24kvqe8ml1k9.pages.dev/19
cara memotret milky way dengan hp